Inilah Perbedaan Sales dengan Merchandiser (MD) Beserta Persamaannya
Banyak orang sampai sekarang masih belum bisa membedakan antara sales dan merchandiser, terutama dalam istilah marketing seperti toko offline. Banyak mereka belum memahami perbedaan dan juga kesamaan dengan kedua istillah tersebut. nah dibawah akan kita bahas
Banyak penyebutan kedua kata itu tapi salah dalam pengartiannya
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas perbedaan dan persamaan antara sales dan merchandiser atau sering disebut MD. Biar lebih mudah memahami silakan lanjutkan menyimak dibawah ini
Perbedaan antara Sales dan Merchandiser (MD)
1. Fokus Utama
- Sales:Tugas utama seorang sales adalah mencapai target penjualan yang diberikan oleh suatu instansi atau perusahaan tempatnya bekerja. Mereka hanya fokus ke transaksi dan juga hasil penjualan produk. Entah itu jasa ataupun barang, pokoknya bebas, intinya harus mencapai target
- Merchandiser (MD): Seorang merchandiser bertanggung jawab dalam memastikan produk yang mereka kelola selalu tersedia dan terlihat dengan jelas di rak toko. Fokus mereka disini yakni pada penampilan dan juga ketersediaan produk yang ingin disediakan ke konsumen
2. Lingkup Kerja
- Sales: Untuk lingkup kerja, sales bisa bekerja mulai dari berbagai macam jenis toko, mulai dari toko tradisional hingga modern dan individu. Kadang bisa juga bekerja di lingkup perusahaan, tergantung siapa yang membutuhkannya
- Merchandiser (MD): Merchandiser lebih sering berfokus pada modern trade contohnya bisa swalayan dan juga kadang ditemukan di minimarket. hal ini dikarenakan sistem penataan produk akan lebih terstruktur bila ditempatkan di toko-toko seperti ini
3. Tugas dan Tanggung Jawab
- Sales: Tugas sales melibatkan pencarian pembeli, penawaran produk, transaksi, serta pengiriman produk. Mereka disini memiliki peran yang sangat banyak hingga terjadi yang namanya proses penjualan. Pelayanan juga menjadi tanggung jawab seorang sales
- Merchandiser (MD): Merchandiser berfokus pada cara produk yang telah dipajang di toko dapat menarik perhatian pembeli, memastikan produk tetap keliatan powerfull dan mudah ditemukan oleh calon konsumen yang berkunjung
4. Struktur Organisasi
- Dalam perusahaan besar, tim sales dan tim marketing sering kali dipisahkan karena keduanya memiliki fokus yang berbeda. Tim sales fokus pada penjualan langsung, sedangkan tim marketing, yang diwakili oleh merchandiser, lebih fokus pada branding dan strategi pemasaran.
5. Jumlah Toko yang Ditangani
- Sales: tugas mereka lebih berat, biasanya menangani dalam pengurusan dan penjualan produk, untuk cakupan toko kadang bervariasi, tidak menentu
- Merchandiser (MD): Hanya berfokus pada satu brand saja dan cenderung mengurus banyak toko secara rutin serta harus bisa mengkordinir setiap ketersediaan produk atau barang
Persamaan antara Sales dan Merchandiser (MD)
1. Kepuasan Toko
- Baik sales maupun merchandiser memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan toko atau supermarket memiliki stok barang yang selalu tersedia bagi calon konsumen atau pelanggan
2. Respon terhadap Komplain
- Untuk respon, keduanya disini harus siap dan sigap dalam menerima dan menangani komplain atau tanggapan dari pelanggan mengenai produk yang mereka tangani.
3. Fleksibilitas Peran
- Dalam organisasi kecil, peran sales dan merchandiser mungkin bisa digabungkan atau saling bertukar, tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaannya saja.
Penutup
Kesimpulannya, meskipun ada perbedaan jelas antara sales dan merchandiser, keduanya memiliki peran yang saling melengkapi dalam rantai distribusi produk terutama dalam hal penjualan barang maupun jasa. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami perbedaan dan persamaan antara kedua profesi tersebut.
jangan lupa bagikan artikel ini kepada banyak orang agar mereka lebih mudah memahami kedua profesi tersebut. sekali lagi saya ucapakan terima kasih banyak
Posting Komentar